Cerita Dari Mekah

Posted by Leeza | Posted in

Baru-baru ini cikgu saya suami isteri (saya tak suka guna bekas cikgu sebab selagi hayat saya masih ada saya tetap anggap mereka cikgu saya) menunaikan ibadat haji menggunakan pakej haji al firdaus. Saya tertarik dengan cerita beliau tentang peristiwa ini yang diceritakannya dalam facebook beliau. Saya copy and paste cerita beliau di sini:

Ketika di luar dataran Masjid nabawi Madinah, saya didatangi seorg pemuda kononnya dari Pakistan.
Malaysian?
Yes, I'm from Malaysia.
Malaysia is very good. Satu Malaysia!
Alhamdullillah!
...Lepas tu dia mula jual minyak.....
I'm student at Mecca. I came here with 2 friends for Ziarah. Now i'm alone because my freind already left for mecca but i have no money to go back.. bla blablabla.....I need some money........
I don't know why young men like you especially Indian, Pakistani, Bangladeshi always create the same story: student, no food, no ticket.?
I don't know their story but i'm really have no money....
If you really have no money then why you came here?
I came here to visit....
Hallo... If you have no money, visit or haji is not compulsary. Islam is very simple. Islam never teach its followers to asked money from other to perform hajj.
But i want to ziarah.....
Ziarah is not wajib. You know I have been working for more then 20 years. When i have enough money then I came ziarah and umrah and perform hajj.
Please, i need ticket to return to mecca...
Ok if i give you money and you return back to mecca, after that how you get money again and again......
At mecca i know how to get money
No i dont want give you any money.
You are..... bla bla bla bla.....


Saya menghadapi masalah resdong sbb tu kat madinah & mekah saya sentiasa memakai topeng mulut/hidung.
Esok harinya di dalam Masjid Nabawi saya didatangi seorang pemuda dari Benua Kecil India:
Malaysia?
You again!
Sorry2.
...Rupa2nya org yg sama daaaaa......
Adakah ini cobaan keimanan. Tapi saya tetap tak akan sedekah kepada org seperti itu.


Ini menjadi ikhtibar buat saya bahawa jika hendak menunaikan sesuatu yang baik biarlah hasil dari usaha sendiri. Saya sudah lama belajar dari cikgu-cikgu saya tentang prinsip yang satu ini.


Comments (0)